Selasa, 11 Februari 2014

Resensi "Peta yang Hilang" oleh Anthony

Judul Buku                  : Peta Yang Hilang
Penulis                         : Ulysses Moore
Penerbit                       : Erlangga For Kids
Tahun Terbit                : 2005
Jumlah Halaman          : 261

Pengantar Dan Sinopsis
Buku ini lumayan menarik dan membuat orang penasaran agar kita tertarik untuk membeli buku tersebut dengan episode selanjutnya. Ini adalah buku kedua dari Ulysses Moore lanjutan dari yang pertama yaitu “Pintu Waktu”. Setelah menemukan pintu waktu,  pertualangan Rick, Jason dan Julia kembali berlanjut. Pintu waktu itu membawa mereka ke dunia masa lalu jaman mesir kuno. Sedangkan Julia tetap di jaman mereka Argo Manor karena ada salah satu bangunan yang runtuh. Tetapi Rick dan Jason terperangkap di jaman mesir kuno.

Untuk dapat kembali ke Argo Manor, Rick dan Jason harus mendapatkan peta Argo Manor dan berbagai teka-teki yang rumit.Mereka dibantu oleh seorang gadis dari mesir kuno bernama Maruk. Sedangkan Julia mencari cara agar ia dapat bertemu dengan saudara dan sahabatnya.

Ternyata bukan hanya Rick dan Jason yang mencari peta Argo Manor. Seseorang bernama Oblivia Newton juga mencari peta tersebut. Sehingga mereka harus menemukan peta tersebut sebelum Oblivia Newton dengan teka-teki yang rumit. Dapatkah Rick dan Jason kembali ke Argo Manor dan siapakah yang mendapatkan peta tersebut duluan?

Tanggapan

Cerita dari novel ini menarik, tetapi pembuka atau awal dari novel ini tidak se klimaks seperti ending novel pertama walaupun novel kedua ini adalah lanjutannya. Klimaks dan adrenalin semakin meningkat pada pertengahan cerita dimana Rick dan Jason memecahkan misteri “peta yang tidak pernah ada”. Awal dari cerita ini sudah cukup menarik tapi sangat disayangkan berbeda dari perkiraan dan membuat saya sebagai pembaca sedikit kecewa. Berbeda dengan novel “Evermore” yang ditulis oleh Alyson Noel. Pertama-tama sudah diceritakan tentang sebuah keluarga yang kecelakaan lalu lintas dan yang tersisa hanya anak perempuannya. 

Semenjak kecelakan itu, gadis itu dapat melihat aura-aura setiap manusia dan mengetahui apa yang akan mereka lakukan padanya atau bisa dibilang membaca masa depan. Tetapi ada satu laki-laki yang dia tidak bisa melihat auranya dan ia jatuh cinta padanya tetapi itu terlarang. Awal dari cerita buku “Evermore” ini sudah menarik perhatian pembaca untuk membaca lebih lanjut karena penasaran akan kelanjutannya dan pertengahan cerita yang tetap menjaga jalur cerita agar tetap seru dan menegangkan. 

Tetapi ending cerita dari novel Peta Yang Hilang sudah cukup baik dan memuaskan para pembacanya dan membuat pembaca ingin membaca buku ketiga yang ditulis oleh Ulysses Moore ini.

Lain Lain:


Menurut saya buku ini cukup menarik dan jalur ceritanya bagus walaupun tidak seperti perkiraan jika dibandingkan dengan buku pertama. Tetapi saya cukup terkesan dengan penulisnya (Ulysses Moore) karena dapat membuat pembacanya penasaran dan akan tertarik untuk membeli buku edisi selanjutnya. Buku yang ditulis oleh Ulysses Moore termasuk salah satu buku yang saya suka karena dapat membuat ide ide baru atau kreasi baru dari cerita Peta Yang Hilang. 

Saat di deskripsikan buaya yang membuka rahangnya dengan lebar, kedua kekasih yang berpencar kemudian tidak bertemu kembali karena tersesat, dan lain lain. Kalimat tersebut terkadang membuat saya menggambarkan sesuatu cerita menjadi hidup dan dapat digambarkan sehingga membuat saya sebagai pembaca buku ini merasa nyaman dan dapat enjoy dengan buku yang ditulis oleh Ulysses Moore ini.

Resensi LIMA SEKAWAN DI PULAU SERAM oleh Alvaro

JUDUL BUKU: LIMA SEKAWAN DI PULAU SERAM
PENULIS NOVEL: ENID BLYTON
PENERBIT: PT GRAMEDIA PUSTAKA UTAMA
TAHUN TERBIT: 1998
JUMLAH HALAMAN: 181 HALAMAN

Pengantar dan sinopsis

Novel ini berisi tentang petualangan yang seru. Tokoh utama dalam novel ini adalah lima sekawan, yaitu dua anak laki-laki bernama Julian dan Dick, dua orang anak perempuan bernama George dan Anne, beserta anjing peliharaan mereka bernama Timmy. Buku ini adalah buku yang seru dan imajinatif, sangat cocok untuk bacaan anak SMP.

Pada cerita dalam novel ini, latar waktu adalah saat liburan paskah. Waktu itu, ada seorang nenek tua yang biasanya sering memberi hadiah kepada mereka bernama Bu Layman datang ke rumah mereka. Ia meminta bantuan kepada lima sekawan untuk menemani cucunya Wilfrid di rumahnya di atas bukit. Lalu besoknya mereka berangkat ke rumah Bu Layman. Di sana mereka bertemu Wilfrid. Wilfrid adalah seorang penyanyang binatang. Meskipun awalnya mereka tidak akrab, akhirnya mereka menjadi akrab.

Pada saat makan siang, Wilfrid bercerita tentang apa yang ia ketahui dari pulau seram. Men urutnya, Pulau itu dulunya milik seorang kakek tua. namun ia mengaji petugas untuk menjaga pulau itu dan menembak semua orang yang datang ke pulau itu.

Lalu mereka pergi ke padang golf. Di tempat itu, ada seorang perawat padang golf bernama Lucas, yang dulunya adalah salah satu penjaga pulau itu. Menurut Lucas, pulau itu memiliki banyak nama, antara lain pulau tangis, pulau bisikan, namun yang paling terkenal adalah pulau seram. Di sana, ia membangun sebuah kastil sebagai tempat tinggalnya sekaligus untuk tempat perlindungan dari orang jahat. Selain itu, menurut kata orang, ada banyak kisah tentang kekayaan di pulau seram. Ada orang yang mengatakan bahwa disana terdapat patung emas, tempat tidur emas bertatahkan batu mulia, pedang emas bertatahkan permata, kalung terbuat dari batu mirah sebesar telur burung dara, dll. Namun, entah mengapa raja  membenci pak tua itu, lalu menyerangnya, dan akhirnya pak tua tewas terbunuh. Namun, mereka tak menemukan satupun harta karun. Lucas sendiri percaya kalau itu hanya dongeng yang mengasyikan.

Dalam perjalanan pulang, Wilfrid kehilangan peluitnya, sehingga ia pergi mencarinya. Lalu lima sekawan pergi bermain ke pantai. Mereka menyewa perahu, lalu mendayung perahu mereka ke tengah laut. Namun, karena ombak kuat, mereka terbawa ombak dan terdampar ke pulau seram.

Mereka sepakat untuk beristirahat sejenak dan menunggu sambil melihat di sekitar pulau. Tak berapa lama, mereka sudah sampai ke kastil kuno. Di dalam, mereka melihat dua orang laki-laki dewasa berjalan-jalan. Karena merasa takut, mereka kembali ke  tempat mereka meninggalkan perahu mereka.

Namun sampai disana, ternyata perahu mereka hilang, tampaknya terseret ombak, sehingga mereka terpaksa tetap berada di tempat itu. Lalu, mereka sepakat untuk mengelilingi pulau itu. Apakah yang akan mereka temui di Pulau Seram, baca lanjutannya di Lima Sekawan di Pulau Seram.

Komentar, saran dan kritik:
1. Tema yang diangkat cukup saya sukai.
2. Novel ini memiliki alur yang cukup baik, namun alur pada bagian awal kurang seru.
3. Alangkah baiknya jika bagian awalnya juga dibuat seru sehingga orang lebih tertarik untuk membaca.
4. Alur ceritanya cenderung maju, sehingga mudah dimengerti.
5. Penggambaran watak tokoh dari novel itu cukup jelas, namun cenderung sulit ditemukan karena tersembunyi.
6. Penokohannya cukup baik dan dibagi dengan rata, dan setiap tokoh  ada memiliki sisi baik dan buruknya.
7. Latar tempat cerita sangat baik dan jelas.
8. Latar waktunya cukup jelas, walaupun sebagian kurang rinci.
9. Alangkah baiknya jika latar waktunya lebih diperjelas.
10. Suasana dari cerita cukup jelas dan dituliskan dengan baik.
11. Panjang novel cukup panjang, namun cocok untuk dibaca pada saat ada waktu luang.
12. Kata-kata yang digunakan cukup menarik perhatian pembaca

Lain-lain
Menurut saya, Enid Blyton adalah penulis yang produktif. Ia telah menuliskan banyak buku, contohya kedelapan seri lima sekawan, pasukan mau tahu, empat serangkai, si Badung, dll. Sedikit tentang biografinya, ia adalah penulis buku cerita anak-anak berbahasa Inggris. Sejak kecil, ia pandai mengarang, dan sekarang bukunya sudah banyak diterjemahkan ke berbagai bahasa.

Setelah saya membaca buku seri lima sekawan harta karun Rockwell, saya melihat kalau penggambaran di seri harta karun Rockwell lebih baik, karena gambar dari buku itu lebih menunjukan kejadian pada saat itu.

Resensi "Percy Jackson & The Olympians: The Sea Of Monsters" Oleh Adrian P.

Judul Buku: Percy Jackson & The Olympians: The Sea Of Monsters
Penulis: Rick Riordan
Penerbit: Mizan Fantasi
Tahun Terbitan: 2006
Halaman: 368

Novel yang berjudul “Percy Jackson” ini menceritakan sorang pemuda yang bernama Percy Jackson. Percy Jackson adalah pemuda yang mempunyai jiwa pertualangan. Perkemahan untuk manusia setengah dewa diracuni. Di novel ini Percy melakukan perjalanan ke Lautan Monster untuk mencari bulu domba emas yang bisa menyembuhkan tanaman, manusia, dan hewan.

Di novel ini Percy mempunyai banyak pengalaman luar biasa melawan makhluk makhluk aneh. Di novel ini ada pria yang bernama Tyson yang sering mengekori Percy. Teman Percy yang bernama Grover terperangkap di gua di pulau Polyphemus. Teman Percy yang bernama Annabeth mencoba berenang pulang. Mereka pulang menggunakan pesawat, tetapi Luke mencuri mereka. Akhirnya, Luke dan Percy berduel, pada saat berduel Percy hampir mati, tetaoi ia dibantu oleh teman-temannya.

Menurut saya novel ini bagus, karena mempunyai banyak hal hal yang harus kita imajinasikan. Novel ini juga gampang dibaca karena menggunakan bahasa yang sedikit gaul. Yang saya suka dari novel ini adalah pertualangannya, karena terdapat banyak pertualangan yang seru yang tertulis di novel ini.


Novel ini sedikit susah dipahami karena adanya kata kata tidak jelas, dan ada beberapa alur yang tidak nyambung dengan tema utamanya. Novel ini harus dibaca oleh orang yang mempunyai jiwa pertualangan dan imajinasi yang kuat, jika tidak maka orang yang membaca akan susah memahami isi ceritanya. Beberapa paragraf di novel ini ada yang panjang lebar, jadi pembacanya mulai sedikit bosan. Menurut saya novel ini memiliki sedikit naskah humor yang tidak terlalu lucu. Novel ini memberikan saya sebuah inspirasi untuk membuat sebuah verita pertualangan yang mempunyai aksi aksi seru. Saya tidak terlalu mengerti cerita terakhirnya. Novel ini perlu dibaca oleh orang yang suka buku aksi pertualangan.

Senin, 27 Januari 2014

Resensi Novel "Saranghae" oleh Stella

Judul : Saranghae
Penulis : Park Ha
Penerbit : Zettu
Tahun Terbit :2013
Halaman : 264 Halaman

Pengantar & Sinopsis

Novel ini menceritakan tentang seorang novelis Indonesia yang pergi ke korea untuk membuat film berjudul Saranghae yang diangkat dari novelnya dan akhirnya jatuh cinta kepada seorang anggota boyband di Korea.
Bagi Kayla (Novelis Indonesia) yang penting ada Ji Hyun (anggota boyband Xo Star Korea) bersamanya. Dan semua akan baik-baik saja. Sementara bagi Ji Hyun, asalkan ada Kayla di sampingnya, dia bisa bertahan hidup, seberat apapun hidup yang akan dijalaninya nanti. Asal mereka saling percaya dan saling mencintai . Mereka pasti bisa mengahadapi segalanya.

Namun tampaknya keyakinan saja tidak cukup untuk memadu kasih di antara mereka, semua masih terlalu dini. Ada begitu banyak rintangan yang siap membinasakan cinta mereka yang pada akhirnya mereka pun terpuruk tak berdaya. Dengan sisa sisa harapan merekapun memcaba bangkit dan mengembalikan semua rasa yang pernah dimiliki. Namun tetap saja tidak mudah, ada tembok perbedaan yang terlalu sulit untuk ditembus oleh keduanya .

Ini adalah kisah cinta yang mengharukan, penuh air mata perjuangan, pengorbanan dan pembuktian kesetiaan antara dua anak manusia dari negara yang berbeda, dengan bahasa, budaya, dunia hidup yang berbeda pula. Interaksi antara kedua tokoh utama akan membuat anda terpikat dan tidak sabar inigin mengetahui ankhir hubungan mereka.

Tanggapan 

Menurut saya buku ini sangat menarik karena buku ini menceritakan tentang kisah cinta yg sangat mengharukan, menarik dan lucu. Buku ini sangat bagus karena ceritanya menarik dari awal hingga akir certita nya . Penokohan juga sangat bagus, karena Ji Hyun memiliki sifat yang lucu, sering membuat orang kesal dan tertawa tetapi memiliki sifat yg baik dan pengertian juga. Dan Kayla pertama tama bersifat cuek dan sering menyendiri, tetapi sejak dia bertemu Ji Hyun ia menjadi lebih periang dan lebih terbuka kepada Ji Hyun. Alurnya juga sangat bagus karena ceritanya tidak terbolak-balik dan ceritanyta sangat teratur.

Cerita ini juga tidak hanya menceritakan tentang Kayla dan Ji Hyun tetapi ad banyak sekali tokoh lain seperti Om Adrian yg sangat menyayangi Kayla seperti anaknya sendiri. Ada juga Il Woo dan Min Young yg berperan sebagai teman Kayla dan Ji Hyun mereka adalah tokoh dari film Saranghae. Dan anggota xo star(kecuali jihyun) yg terdiri dari Min Wo, Young Joo, Seung Hyuk, Yoondae. Mereka sangat menyayangi Ji Hyun seperti adik mereka sendiri tapi mereka juga suka membuat Ji Hyun kesal karena menurut mereka itu sangat lucu . Buku ini juga sangat menarik karena buku ini mengajari kita beberapa kosa kata Korea seperti: saranghae , mianhae , gomawo , chagiya , dll.

Lain-Lain

Perbedaan buku ini dengan Knock Knock adalah kisah cinta dari buku Saranghae sudah dimulai dari awal cerita tetapi pada buku knock knock kisah cinta mereka dimulai pada saat pertengahan. Dan buku saranghae ceritanya menarik dari awal hingga akhir nya dan buku Knock Knock tingkat kemenarikan buku nya sangat rendah pada awal dan pada pertengahan hingga akhir tingkat kemenarikan nya semakin tinggi. Buku saranghae memiliki akhir yang bahagia tetapi Knock Knock memiliki akhir yang sedih karena pemeran wanitanya harus meninggalkan prianya karena urusan kerja, tetapi mereka tetap mencintai satu sama lain .

Novel Saranghae dan Knock Knock memberikan kosakata korea yang menarik untuk kita pelajari. Dan untuk anda yang suka dengan bahasa atau budaya Korea, saya sarankan untuk membaca kedua buku tersebut, karena kedua buku tersebut memberikan kosakata dan menceritakan beberapa budaya korea untuk dipelajari .


Resensi Novel "Finding an Angel" oleh Auria Kristia

Data Buku

Judul:Finding an Angel 
Penulis: Guiyeoni
Penerbit: Bentang Belia
Tahun: 2008
Jumlah halaman: 247

Buku ini ditulis oleh Guiyeoni, seorang penulis muda yang berasal dari Korea. Buku ini menceritakan orang tua cewek permeran utama yang bernama Park Seo Min. Dan di sana juga menceritakan dua orang wanita yang bernama Park Seo Min and Ha Yeong yang tergila-gila pada seorang pria yang bernama Chan Su. Park Seo Min ini yang biasa disapa Seo Min ini adalah anak yang sangat perhatian orang tua. Saat Chan Su datang hidup dia sudah mulai berwarna. Dan cowok itu malah menyukai Ha Yeong.

Di saat Chan Su dan Ha Yeong berpacaran banyak sekali hal yang terjadi. Dan membuat Seo Min menjadi misteri hati. Di balik misteri hati itu dia juga harus menyelesaikan masalah orang tuanya. Jika anda poenasaran dengan cerita ini silakan baca novel ini!

Tokoh pria yang bernama Chan Su ini sifatnya kurang cool. Dan tokoh wanitanya yang bernama Ha Yeong ini benar-benar seperti anak kecil jadi membuat para pembaca untuk malas membaca bagian dia. Alur dalam cerita ini sangat gampang untuk diserap dan tidak membuat kita sebagai pembaca pusing. Latar waktu Chan Su sangat tidak tepat dalam cerita ini dia selalu menjadi  pahlawan kesiangan. Latar tempat yang di cerita ini sangat seru sangat membuatku menjadi sangat penasaran. Di sana juga menceritakan tentang Korea and Jepang. Namun, sangat sedikit tempat yang ditulis di Jepang. Tokoh Chan Su dan Seo Min ini sangat cocok. Tapi mengapa chan su lebih menyukai ha yeong yang sangat seperti anak kecil. Seharusnya novel Finding Angel ini sampai season 3 .

Pengarang yang bernama Guiyeoni ini sangat produktif. Selain buku ini, ada juga beberapa buku lainnya yang dia tulis. Apalagi, saat dia menceritakan antara Chan Su dan Seo Min. Perbandingan buku yang ini dan buku Oppa and I adalah jika buku Oppa and I itu lebih dominan ke arah pertengkaran keluarga. Dan buku Finding Angel ini lebih menuju kisah anak remaja yang sedang di goncang dengan memilih persahabatan atau kekasih hati. Tapi, kedua buku itu tetap saja seru di mata saya.

Resensi Novel "Sarjana Misterius" oleh Ferris Prima Nugraha

IDENTITAS BUKU

Judul : Lima Sekawan  - “Sarjana Misterius”
Penulis: Enid Blyton
Penerjemah:Agus Setiadi
Penerbit: PT Gramedia Pustaka Utama, Jakarta
Tahun: 1997
Tebal buku: 23 bab, 256 halaman

PENGANTAR DAN SINOPSIS

Enid Blyton adalah seorang penulis yang sangat kreatif dalam menceritakan kisah-kisahnya yang penuh misteri. Dalam novel remajanya kali ini, Enid Blyton berhasil merangsang dan meningkatkan rasa ingin tahu saya. Ceritanya yang sangat menarik ini berhasil menarik minat para pembaca untuk menyelesaikan cerita ini denga penuh semangat, karena sang penulis berhasil menghadirkan teka-teki dan inspirasi yang sangat berarti.

Dalam kisahnya, Enid Blyton menceritakan petualangan kesebelas Lima Sekawan, yaitu George, Anne, Julian, dan Dick; anak-anak yang haus akan petualangan dan penuh rasa ingin tahu, serta anjing mereka yang setia, Timmy.  Dalam petualangannya kali ini, Lima Sekawan sedang berlibur di sebuah desa dekat Puri Faynights, sebuah puri tua peninggalan kerajaan terdahulu. Mereka sangat menikmati liburan musim semi mereka, ketika tersiar berita bahwa dua ilmuwan, Derek Terry-Kane dan Jeffry Pottersham hilang secara misterius.  Kabarnya, kedua ilmuwan jenius ini merupakan pengkhianat negara, dan bersedia membocorkan rahasia penelitian dan penemuan , yang mungkin bisa mengancam nyawa banyak orang.

Beberapa hari kemudian, Lima Sekawan melihat suatu penampakan muka seseorang di puri tua dengan sebuah teropong berlensa tinggi. Padahal, tangga menuju puri tersebut sudah runtuh dan sudah lama ditinggalkan orang. Lima Sekawan pun segera memeras otak untuk mencari tahu “siapakah” yang berada di puri tua tersebut. Mereka pun memutuskan untuk pergi menyelidiki puri tersebut.

Di dalam perjalanan, mereka pun bertemu teman mereka, Jo dan keluarganya, yang merupakan artis atraksi pasar malam yang spektakuler, seperti Paman Alfredo Si Penelan Api, Si Manusia Karet, Bufflo Si Pemain Cemeti, dan artis pasar malam dengan atraksi mencengangkan lainnya. Jo dulunya merupakan seorang anak gelandangan yang senang membantu Lima Sekawan menyelidiki kasus-kasus yang misterius dan rumit. Lima Sekawan dan Jo pun sangat terkejut dan senang bisa bertemu di tempat yang jauh dari kota asal mereka. Lima Sekawan langsung mengajak Jo untuk ikut menyelidiki Puri Faynights tua yang kerap dibicarakan itu. Malamnya, mereka pun menyelinap dan berhasil menemukan pintu dan lorong rahasia! Petunjuk demi petunjuk mengungkapkan rahasia tentang realita yang tersembunyi.  Ke manakah lorong tersebut mengarah? Siapakah sosok muka yang terlihat di puri tersebut? Temukan kebenarannya dalam novel ini!

KOMENTAR TENTANG BUKU

Menurut saya, novel ini memiliki banyak keunggulan dan ciri khas tersendiri. Dari segi tokoh, menurut saya tokoh dalam novel ini dapat menjelaskan isi cerita dan alur cerita dengan sangat kreatif dan khas. Lima Sekawan telah menjadi novel sepanjang masa yang dihargai semua golongan, karena tokoh dan wataknya yang sangat menggugah semangat para pembaca. Misalnya, Timmy anjing peliharaan setia George yang terkadang mampu mengungkapkan  berbagai misteri dengan kocak, dan sebagainya.

Dari alurnya sendiri, kita bisa melihat bahwa Enid Blyton sanggup mengacak-acak dan mencampur  adukkan imajinasinya. Saya juga melihat bahwa sang penulis berhasil menghadirkan suatu inspirasi bagi saya untuk menulis dan membaca novel karyanya, salah satunya seperti Sarjana Misterius ini. Namun, saya berpendapat bahwa kata-kata yang dipakai dalam novel ini cenderung terlalu formal dan terkadang sulit dipahami pembaca. Akan tetapi, kalimat yang dipakai juga cenderung terikat dan saling berhubungan, sehingga menghasilkan keunikannya sendiri.

Dari segi latar, saya menilai bahwa latar/setting yang dipakai penulis sangat definitif dan mampu menjelaskan setiap cerita dengan sangat menarik, baik dari latar tempat, latar waktu , ataupun latar suasana. Sang penulis juga berhasil mengutak-atik ceritanya menjadi suatu cerita yang lebih menarik, apalagi dengan diiringi gambar-gambar dan ilustrasi yang menegangkan dan sesuai dengan tema yang disajikan.

Saya berharap buku karya Enid Blyton dan buku lainnya, khususnya untuk novel remaja bisa menjadi lebih baik lagi, karena remaja sebagai pembaca novel harus bisa ditingkatkan minat membacanya. Selain itu, novel yang disajikan juga harus bisa mengikuti perkembangan jaman, tanpa melupakan nilai-nilai dan makna pentingnya.  Sebaiknya, para penulis novel remaja lainnya harus bisa mengikuti inspirasi dan teladan dari Enid Blyton. Saya juga berharap penulis-penulis Indonesia bisa menjadi lebih kreatif dan inovatif.

LAIN-LAIN

Enid Blyton adalah seorang penulis berkebangsaan Inggris yang sangat dikenal karena karyanya yang penuh imajinasi dan keunikannya tersendiri. Enid Blyton juga pernah dianggap sebagai “Penulis Terhebat Sepanjang Abad ke-20”dan termasuk dalam Enam Penulis Terhebat Sepanjang Masa. Ia telah menulis berbagai cerita anak dan remaja, yang bahkan dapat menggambarkan karakter tokoh sesuai dengan umur pembaca. Hasil karyanya sukses di berbagai belahan dunia dan telah diterjemahkan dalam lebih dari 3400 bahasa. Enid Blyton mampu menginspirasi banyak orang dalam bidang sastra, termasuk di Indonesia.

Enid Blyton telah menghasilkan berbagai karya tulis, khususnya novel anak, novel remaja, dan berbagai serial yang meliputi cerita petualangan, fiksi/khayalan, dan terkadang melibatkan sihir, seperti Lima Sekawan, Pasukan Mau Tahu, The Adventure Series, The Secret Seven, dsb. Walaupun demikian, ia berhasil menegaskan dan memperindah karya tulisnya tanpa melupakan makna pentingnya.

Senin, 20 Januari 2014

Selamat Datang

Selamat datang di blog kami. Blog ini berisi karya-karya siswa 8g Immanuel Bilingual Class (IBC) di Pontianak. Karya-karya ini merupakan hasil pembelajaran siswa dalam pembelajaran Bahasa Indonesia yang dibina oleh Sidik Nugroho.